Pendahuluan
JavaScript atau sering disingkat JS, pertama kali dibuat tahun 1995.Oleh
seorang programmer yang bernama Brandan Eich di Perusahaan Netscape yang
bergerak di bidang pengembangan web browser, ia membuat sebuah bahasa
pemrograman scripting untuk berjalan di Netscape Navigator Browser.
Pada awalnya namanya adalah Mocha, lalu berubah menjadi LiveScript, dan
akhirnya menjadi JavaScript.
Versi awal bahasa JS hanya dipakai di kalangan Netscape beserta dengan fungsionalitas pun yang masih terbatas. Singkat cerita pada tahun 1996 JavaScript secara resmi dinamakan sebagai ECMAScript. ECMAScript 2 dikembangkan pada tahun 1998 yang dilanjutkan dengan ECMAScript 3 setahun kemudian. ECMAScript terus dikembangkan sampai akhirnya menjadi JavaScript atau JS hingga saat ini. Pada tahun 2016, 92% web diketahui telah menggunakan JavaScript. Itulah mengapa JavaScript atau JS terus berkembang.
JavaScript dibuat agar halaman website yang sudah kita buat menggunakan HTML dan CSS bisa lebih interaktif, Jadi disarankan sebelum belajar pastikan dahulu kalian telah memahami materi HTML dan CSS.
Alasan belajar Javascript
Untuk menjadi web developer salah satu bahasa yang wajib kita kuasai adalah JavaScript kenapa? Pada 2016 Hampir 92% pengembangan web menggunakan bahasa JS apalagi pada zaman sekarang ini, ini terbukti menurut presentase github javascript menduduki angka pertama bahasa pemrograman yang paling banyak di gunakan di github.
Source: Dicoding |
Keunggulan JavaScript
- Multi fungsi
- Banyak dicari perusahaan IT
- Komunitas yang besar
- Hampir seluruh perangkat browser mendukung JavaScript
Awalnya javascript hanya sebagai pendukung HTML dan CSS atau biasa kita sebut Client side(Browser), sekarang semenjak adanya teknologi NodeJS yang bisa digunakan untuk menjalankan JavaScript tanpa browser, sekarang akhirnya JavaScript juga banyak digunakan untuk membuat aplikasi di Server. Karena ini, akhirnya sekarang JavaScript dikenal dengan bahasa pemrograman FullStack (Backend dan Frontend) karena bisa digunakan untuk membuat aplikasi Backend dan aplikasi Frontend.
Banyak sekali perusahaan yang mencari programmer yang memiliki skill javascript maupun frameworknya seperti react, vue dan angular dan sebagainya. JavaScript menempati urutan ke-4 soal gaji developer tertinggi di tahun 2018 dengan rata-rata pendapatan adalah $105,415 (Techrepublic).
Dengan kepopuleran seperti itu tentu saja komunitasnya tidak sedikit, jadi untuk belajar maupun bertanya akan sangat mudah kita dapat menemukan jawaban dengan cepat dengan bertanya di forum-forum online seperti stack oveerlow, facebook, discord, dll.
Kebanyakan fungsi logika pada web kebanyakan di buat dengan server side atau back end dengan javascript kita bisa menggabungkanya di client side.
Dengan demikian browser dapat lebih memiliki sifat interaktif dan dinamis. Logika yang sebelumnya harus di-handle oleh sisi server, kini sepenuhnya dapat di-handle pada sisi client, semua berkat JavaScript.
Persiapan
Sebelum memulai membuat code di javascript ada hal-hal penting yang harus kita siapkan terlebih dahulu, antara lain yaitu :
- Text editor/IDE
- Browser
Text editor berfungsi untuk menuliskan program kita dan dapat membantu kita apabila ada syntax yang eror, terdapat banyak sekali text editor yang dapat kalian download di internet, dibawah ini adalah list text editor yang sering di gunakan.
Visual Studio Code : http://code.visualstudiocode.com/
Atom :https://atom.io/
Sublime : https://www.sublimetext.com/
WebStorm : https://www.jetbrains.com/webstorm/
Nodepad++ : https://notepad-plus-plus.org/
Textmate : https://macromates.com/
GNU Emacs : https://www.gnu.org/software/emacs/
GEdit : https://wiki.gnome.org/Apps/Gedit
Karna javascript adalah bahasa untuk web development tentu saja kita perlu berowser untuk mengakses nya, di bawah ini adalah daftar browser yang sering di gunakan.
Google Chrome : https://www.google.com/chrome/-
Opera :
https://www.opera.com/
-
Firefox :
https://www.mozilla.org/firefox/
-
Microsoft Edge :
https://www.microsoft.com/edge
-
Safari :
https://www.apple.com/safari/
Penulisan kode pada JavaScript
Penulisan JavaScript didalam file HTML
- Bukalah Text Editor kalian kemudian buatlah sebuah file, kemudian simpan dengan format .html , Misalnya index.html
- Kemudian buatlah sebuah tag html sederhana seperti berikut:
- Dengan demikian kita telah berhasil membuat program sederhana mencetak text hello world
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Belajar JS</title>
</head>
<body>
<script>console.log('hello world');</script>
</body>
</html>
Penulisan HTML diluar file HTML
- Buatlah dua buah file berbeda kemudia simpan dengan format .html & .js kemudian simpan di satu folder yang sama.
- Kemudian buatlah kode HTML dan JavaScript, seperti dibawah.
- Perhatikan nama yang dituju sesuaikan dengan nama file yang di panggil dengan nama yang telah di buat sebelumnya, diatas saya membuat file dengan nama main.js jadi kita harus memanggilnya dengan nama tersebut.
- Jika telah slesai maka kita telah berhasil membuat sebuah kode JavaScript mengunakan file terpisah.
folder
├── main.js
└── index.html
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Belajar JS</title>
</head>
<body>
<script src= "main.js"></script>
</body>
</html>
console.log('hello world');
Cara menjalankan kode JavaScript
- Bukalah file .html yang telah kita buatkan kode javascriptnya, menggunakan Web browser.
- Untuk mengecek apakah kode JS berjalan atau tidak, klik kanan pada halaman web > kemudian Inspect> lalu pilih tab Console. Gampang bukan !!