Pengenalan React
Mari kita pahami konsep React dengan contoh berikut. Katakanlah kalian
mempunyai akun sosial media seperti Instagram, sekarang kalian men-like sebuah
postingan dan kalian mulai mengecek komentar juga. Sekarang saat kalian
menulusuri komentar, Kalian dapat melihat bahwa jumlah like telah menigkat,
karena Kalian memberikan like pada postingan tersebut, bahkan tanpa memuat
ulang halaman. Perubahan ajaib tersebut dapat terjadi karena React JS.
React adalah sebuah library JavaScript yang deklaratif, efisien dan fleksibel
untuk membangun sebuah interface. ReactJS adalah library open-source yang di
kembangkan oleh Meta(induk perusahaan Facebook) kalian dapat mengunjungi akun
Github mereka di
https://github.com/facebook/react/, React adalah sebuah library berbasis komponen yang bertanggung jawab hanya
pada interface sebuah aplikasi.
Tak jarang React dibandingkan dengan JavaScript Framework seperti Vue atau
Angular karena keduanya memiliki fungsi yang sama yakni membuat antarmuka
pengguna web jadi lebih mudah. Namun, sebenarnya hal itu tak sebanding
mengingat React hanyalah library. Library biasanya tak lebih besar daripada
framework, baik dari segi ukuran atau tingkat abstraksi yang dapat dilakukan
dari standar yang ada. React tidak mengubah paradigma dalam mengembangkan
aplikasi web. Your code, your way.
Keunggulan React
Agak aneh rasanya jika menggunakan sebuah teknologi tanpa mengetahui
keunggulan mereka, berikut adalah beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh
ReactJS.
-
Komponen React memanfaatkan komponen dalam membangun antarmuka.
Setiap komponen terenkapsulasi dan dapat saling dikomposisikan satu sama
lain. Karena adanya komponen, antarmuka yang dibangun menggunakan React
sangat Reusable Kalian tidak perlu menuliskan kode yang
sama berulang kali untuk menggunakan antarmuka yang serupa.
-
Deklaratif Dengan konsep deklaratif, pembuatan antarmuka pengguna
dapat lebih cepat. Pasalnya, kita cukup fokus terhadap apa yang ingin
dicapai. Tak ada kode imperatif lagi ketika menggunakan React. Bahkan,
Kalian bisa menuliskan “layaknya” sintaks HTML di dalam kode
JavaScript. Hal yang mustahil dilakukan oleh JavaScript standar saat ini.
Karena itu, Kalian bisa mengucapkan selamat tinggal pada fungsi DOM
manipulation, seperti appendChild, getElementById,
addEventListener, dan sebagainya.
-
Aliran Data Searah Komponen React dapat menampung sebuah data.
React secara reaktif akan memperbarui dan me-render komponen jika
data di dalamnya berubah. Karena sifat reaktifnya tersebut, Saya rasa
inilah alasan mengapa dinamakan React. Komponen React dapat dikomposisikan
dan aliran data pada komponen dilakukan secara searah dari
parent ke child. Hal itu membuat perubahan data pada React
lebih terukur.
Dengan React, kita dapat terhindar dari banyak kesulitan yang biasa terjadi
ketika menggunakan standar W3C dalam membangun antarmuka pengguna. Dilansir
dari website resminya, React memanfaatkan konsep komponen, deklaratif, dan
unidirectional data flow (aliran data searah).
Alasan Menggunakan ReactJS
Saya sendiri menyukai React karena memiliki ukuran yang cukup kecil sehingga
tidak membuat "Gemuk" ukuran sebuah kode apabila menggunakanya. saya
juga suka dengan sifat component React yang dapat memangkas banyak kode yang
berulang.
Mungkin beberapa alasan diatas cukup teknikal dan agak sedikit sulit dipahami
oleh seorang pemula yang baru mulai belajar React, mari kita lihat dari sudut
pandang lain.
Popularitas
Mulai dari setahun saat pertama kali di luncurkan hingga sekarang React masih
menjuarai popularitas pada kategori Library Frontend.
Bahkan saat artikel ini di tulis di Repositori
React pun mendapatkan bintang
sebanyak 192ribu. dan menjadi dependencies terhadap 9 juta lebih repository
terbuka di GitHub. Luar biasa!
Komunitas
Dengan popularitas yang tinggi tentu saja komunitas pun cukup banyak, karena
Komunitas menjadi salah satu hal penting dalam mengembangkan tools, atau
teknologi, komunitas juga dapat berperan sebagai wadah untuk terus berkembang,
beberbagi ilmu, tanya jawab, dan bertemu teman yang sedang mempelajari hal
yang sama.
Menurut Tim dari React sendiri selalgu menjaga agar komunias React selalu
sehat dan aktif. Bahkan pada situs resmi React, komunitas memiliki halaman web
tersendiri, yang kalian bisa kunjungi di :
Where To Get Support
.
“React has a community of millions of developers”
Ketika Kalian memilih React, banyak komunitas yang bisa membantu Kalian
untuk terus mengembangkan ilmu. Jangan takut ketika menemui eror karena
Kalian tidak menggunakan React sendirian. Kalian bisa berbagi ilmu atau
mencari solusi permasalahan salah satunya di komunitas yang ada.
Pengguna React
Selain komunitas yang besar React juga di gunakan oleh banyak perusahaan,
Unicorn, maupun StartUp/Perusahaan Rintisan. perushaan unicorn yang
menggunakan React adalah Instagram, Whatsapp, Facebook. Selain platform Meta
itu sendiri, masih banyak lagi seperti Netflix, Yahoo, Discord, dan banyak
platform sukses lain yang menggunakan React.
Di indonesia sendiri cukup banyak perusahaan besar yang menggunakanya.
Bagaimana makin tertarik belajar React?
Persiapan Installasi
Setelah mengetahui beberapa keunggulan dan alasan kita menggunakan react
mari kita liahat persiapan apa saja yang dibutuhkan.
Sebelum menggunakan react ada beberapa hal yang harus disiapkan. Berikut
adalah beberapa hal yang harus miliki:
-
Pastikan kalian telah menginstal NodeJS versi 8.10 keatas, kalian dapat
mendownloadnya pada link berikut
https://nodejs.org/.
-
Pastikan Npm memiliki versi 5.6 keatas.
Note: npm telah otomatis terinstal apabila kalian menginstal NodeJS.).
-
Pastikan telah menginstall teks editor, seperti VSCode, sublime dsb.
- Telah mempelajari tentang HTML dasar, JavaScript lanjutan / ES6.
- Memahami penggunaan Command Promp/Terminal
Jika semua syarat terpenuhi, kalian telah siap membuat project dengan
Reactjs.
Installasi
Jalan kan perintah berikut untuk melakukan installasi:
npx create-react-app latihan
atau bisa juga:
npm install -g create-react-app create-react-app latihan
Perintah di atas akan menginstall create-react-app secara global, dengan
demikian kalian dapat menggunakan perintah `create-react-app` tanpa
menambahkan perintah npx lagi.
note: kalian dapat menamai react app kalian dengan nama apapun, disini saya
menggunakan nama latihan
Jika telah berhasil maka akan muncul tampilan seperti ini pada terminal/cmd
kalian.
203 packages are looking for funding
run `npm fund` for details
Success! Created latihan1 at D:\project\Belajar Framework\React\latihan\latihan1
Inside that directory, you can run several commands:
npm start
Starts the development server.
npm run build
Bundles the app into static files for production.
npm test
Starts the test runner.
npm run eject
Removes this tool and copies build dependencies, configuration files
and scripts into the app directory. If you do this, you can’t go back!
We suggest that you begin by typing:
cd latihan
npm start
Happy hacking!
Kemudian Masuk ke folder latihan dengan cara:
cd latihan
Lalu untuk menjalankan project gunakan perintah:
npm start
Wholaa !! JIka berhasil maka akan tampil jendela browser seperti berikut: !
Mungkin itu saja Tutorial ReactJs pada kesempatan kali ini, kalian telah
berhasil membuat project pertama kalian menggunakan React.
Sekian dulu, semoga bermanfaat dan terimakasih ❤️
Baca juga :