Dalam pengembangan sebuah aplikasi, banyak developer memanfaaatkan module/package yang telah tesedia supaya projek yang sedang di kerjakan dapat di selesaikan dengan lebih mudah dan cepat. Semakin besar sebuah aplikasi tersebut, maka akan semakin banyak pula module/package yang di gunakan, Oleh sebab itu para developer memerlukan sebuah tools yaitu package manager.
Package manager sendiri adalah sebuah alat yang dapat membantu dalam mengelola module/package supaya pengelolaan nya dapat di lakukan dengan lebih mudah. Dengan package manager kita dapat dengan mudah memasang dan menghapus package/module yang di butuhkan dalam pengembangan aplikasi, kita dapat membuat package/module kita sendiri atau bisa juga menggunakan package/module milik orang lain, dan juga kita dapat membuat sebuah module/package yang dapat di gunakan oleh developer lain.
Sekarang ini hampir seluruh bahasa pemrograman modaern memiliki package manager-nya sendiri, seperti Python dengan pip nya, Java dengan Maven, PHP dengan Composer, Dan JavaScript juga memiliki NPM dan Yarn sebagai package managernya.
Penggunaan NPM dan Yarn kira kira tidak jauh berbeda, pada topik kita kali ini hanya membahas NPM karena NPM merupakan Package Manager bawaan dari NodeJS.
Apa itu NPM?
NPM Atau Node Package Manager merupakan sebuah tools untuk mengelola package pada JavaScript, NPM juga merupakan package manager standar bawaan saat menginstall NodeJS, untuk melihat package yang tersedia kalian juga bisa mengunjungi situs https://www.npmjs.com/ , Disana banyak package yang siap pakai dan dapat memudah kan pekerjaan kita, seperti yang package sering di gunakan bootstrap, tailwind, jquery dan lain sebagainya.
Walaupun NPM merupakan tools bawaan NodeJS,tak berarti kita harus memahami NodeJS untuk menggunakan NPM. Karena NPM merupakan package manager dari JavaScript, kalian tidak perlu begitu mahir dalam nodeJS untuk dapat menggunakanya.
Akan tetapi untuk menggunakan NPM kalian harus paham dulu mengenai package atau module, Dengan module kita dapat berbagi kode JavaScript untuk di pakai pada berkas yang berbeda dan bahkan dengan adanya NPM kita dapat gunakan pada proyek yang berbeda, seperti contoh nya Botstrap, Tailwind dan Package lainya merupakan sebuah modul yang tersedia di NPM.
Lalu bagaimana cara kita memasang NPM pada komputer?
Cara installasi NPM
Seperti yang telah di jelaskan NPM merupakan tools bawaan dari NodeJS dengan begitu jika kalian ingin menginstall NPM kalian perlu menginstall NodeJS, berikut cara installasi NodeJS pada komputer.
Windows
Jika kalian menggunakan sistem operasi Windows kalian dapat mendownload NodeJS pada situs resmi mereka https://nodejs.org/
Terdapat dua versi NodeJS, yaitu versi terbaru dan versi LTS akan tetapi sangat di sarankan meinstall versi LTS, Mengapa demikian? LTS atau Long Term Support, artinya LTS adalah versi stabil dan dapat di pakai dalam jangka waktu yang panjang.
Setelah berhasil di dowload kalian dapat langsung mengisntallnya, buka berkas installer tersebut lalu ikuti arahan yang di berikan.
Jika sudah selesai di install kemudian untuk memastikan NodeJs telah berjalan dengan baik kalian dapat mengeceknya dengan cara.
Buka comand prompt atau powershell, kemudian ketikan perintah berikut.
node -v
npm -v
Perintah di atas dipakai untuk melihat versi dari NodeJS dan NPM yang di install, jika berhasil maka tampilannya akan seperti berikut.
Linux
Jika kalian menggunakan Debian dan Ubuntu, kita akan menginstall melalui perintah pada terminal, sebelumnya pastikan komputer kalian terhubung dengan koneksi internet. Buka terminal dan ikuti langkah berikut
Pastikan curl telah terinstall pada sistem kalian, jika belum install menggunakan perintah berikut.
sudo apt-get install curl
Jika sudah berhasil masukan perintah
# Jika menggunakan ubuntu gunakan perintah ini
curl -fsSL https://deb.nodesource.com/setup_lts.x | sudo -E bash -
# Jika menggunakan debian gunakan perintah ini
curl -fsSL https://deb.nodesource.com/setup_lts.x | bash -
note : Perlu diperhatikan pilih salah satu kode di atas susuai linux yang digunakan.
Kemudian install NodeJS dengan perintah
apt-get install -y nodejs
Jika selesai melakukan proses install kalian dapat memastikanya dengan memeriksa versi nodeJS dan NPM yang terpasang, dengan menggunakan perintah.
node -v
npm -v
Jika terminal menampilkan nomor versi, berarti NodeJS dan NPM berhasil di install.
Jika kalian menggunakan Linux Versi lain, silahkan cek dokumentasi resmi NodeJS untuk melihat petunjuk instalasinya https://nodejs.org/en/download/package-manager/
Kita telah berhasil menginstall NPM, lalu bagaimana cara penggunaanya?
Menggunakan NPM
Untuk menggunakan NPM kita menggunakanya melalui perintah terminal atau command prompt.
Terdapat banyak perintah dalam menggunakan NPM kalian bisa melihat daftar perintah tersebut melalui perintah.
npm help
Kalian dapat melihat pejelas lengkap tentang perintah NPM melalui dokumentasinya berikut : CLI Commands | npm Docs (npmjs.com)
Membuat project
Untuk membuat project menggunakan NPM kalian perlu menginsialisasikan terlebih dahulu dengan perintah npm init.
Buka lah berkas atau folder proyek kalian melalui comand prompt/terminal atau biar lebih mudah gunakan comand prompt/terminal pada Vscode.
lalu pada proyek tersebut dengan menggunakan terminal masukan perintah
npm init
lalu masukan detail project kalian seperti berikut.
atau jika kalian tidak ingin memasukan detail proyek, kalian dapat gunakan perintah.
npm init -y
Jika berhasil maka akan muncul berkas bernama package.json
berkas ini berfungsi untuk mengisialisasi pakckage yang di install pada proyek tersebut.
Untuk menginstall package/module kalian tinggal gunakan perintah.
npm install <nama_package>
#contoh
npm install jquery
dan untuk menghapus package/module yang terpasang tinggal gunakan perintah.
npm uninstall <package-name>
Baik mungkin sekian dulu materi NPM kali ini, silahkan di coba sendiri semoga bermanfaat Terima Kasih ๐❤️