Tutorial Kotlin : Mengenal perulangan

Halo semua, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang perulangan pada bahasa pemrograman kotlin, Perulangan pada Kotlin adalah salah satu konsep dasar yang harus dipahami oleh para pemula dalam bahasa pemrograman Kotlin. Perulangan memungkinkan programmer untuk mengeksekusi serangkaian instruksi berulang kali sampai kondisi tertentu tercapai. Di Kotlin, ada tiga jenis perulangan yang umum digunakan, yaitu for, while, dan do-while. Berikut adalah penjelasan dan contoh penggunaan ketiga jenis perulangan tersebut.

Perulangan for

Perulangan for pada Kotlin mirip dengan perulangan for pada bahasa pemrograman lainnya. For loop digunakan untuk mengulangi serangkaian instruksi untuk setiap elemen di dalam koleksi data seperti array atau list. Berikut adalah sintaks untuk loop for pada Kotlin:

for (item in collection) {
    // instruksi yang diulang
}

Contoh penggunaan perulangan for pada Kotlin:

val numbers = arrayOf(1, 2, 3, 4, 5)

for (number in numbers) {
    println(number)
}

Pada contoh di atas, program akan mengeksekusi instruksi println(number) untuk setiap elemen dalam array numbers. Hasilnya adalah program akan mencetak angka 1, 2, 3, 4, dan 5.

Selain itu, loop for pada Kotlin juga dapat digunakan untuk mengakses indeks setiap elemen di dalam koleksi dengan menggunakan fungsi indices pada tipe data array. Berikut adalah contoh penggunaan perulangan for untuk mengakses indeks pada array:

val numbers = arrayOf(1, 2, 3, 4, 5)

for (index in numbers.indices) {
    println("Indeks $index bernilai ${numbers[index]}")
}

Perulangan while

Perulangan while pada Kotlin digunakan untuk mengeksekusi serangkaian instruksi selama kondisi tertentu terpenuhi. Berikut adalah sintaks untuk loop while pada Kotlin:

while (condition) {

// instruksi yang diulang   

}

Contoh penggunaan perulangan while pada Kotlin:

var count = 1

while (count <= 5) {
    println(count)
    count++
}

Pada contoh di atas, program akan mengeksekusi instruksi println(count) selama nilai variabel count kurang dari atau sama dengan 5. Hasilnya adalah program akan mencetak angka 1, 2, 3, 4, dan 5.

Perulangan do-while

Perulangan do-while pada Kotlin mirip dengan perulangan while, namun instruksi di dalam blok do selalu dieksekusi setidaknya sekali sebelum kondisi dievaluasi. Berikut adalah sintaks untuk loop do-while pada Kotlin:

do {
    // instruksi yang diulang
} while (condition)

Contoh penggunaan perulangan do-while pada Kotlin:

var count = 6

do {
    println(count)
    count++
} while (count <= 5)

Pada contoh di atas, program akan mengeksekusi instruksi println(count) setidaknya satu kali karena blok do selalu dieksekusi terlebih dahulu sebelum kondisi dievaluasi. Namun, karena kondisi count <= 5 tidak terpenuhi, program hanya akan mencetak angka 6.

forEach, forEachIndexed, dan repeat

Selain ketiga jenis perulangan di atas, Kotlin juga menyediakan fungsi high-order forEach, forEachIndexed, dan repeat yang dapat digunakan untuk mengulangi serangkaian instruksi. 

Fungsi forEach digunakan untuk mengulangi setiap elemen dalam koleksi data seperti array atau list, sedangkan fungsi forEachIndexed digunakan untuk mengakses indeks dan elemen di dalam koleksi data. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi forEach dan forEachIndexed pada Kotlin:

val numbers = arrayOf(1, 2, 3, 4, 5)

numbers.forEach {
    println(it)
}

numbers.forEachIndexed { index, value ->
    println("Indeks $index bernilai $value")
}

Sedangkan fungsi repeat digunakan untuk mengulangi serangkaian instruksi sejumlah kali tertentu. Berikut adalah sintaks dan contoh penggunaan fungsi repeat pada Kotlin:

repeat(n) {
    // instruksi yang diulang sebanyak n kali
}

Contoh penggunaan fungsi repeat pada Kotlin:

val n = 5

repeat(n) {
    println("Hello, Kotlin!")
}

Pada contoh di atas, program akan mengeksekusi instruksi println("Hello, Kotlin!") sebanyak 5 kali.

Sekian dulu materi mengenai perulangan pada Kotlin kali ini. Penting untuk dipahami bahwa pemilihan jenis perulangan yang tepat akan sangat mempengaruhi kinerja dan efisiensi program yang kita buat. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih jenis perulangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi program yang sedang kita buat.

Semoga materi yang dibahas kali ini dapat bermanfaat bagi kalian, selamat belajar 👋

Baca juga :