Halo semua, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang sebuah teknologi yang sedang populer saat ini terutama di kalangan FrontEnd Developer, yaitu Framework astro.
Untuk memudahkan proses pengembangan aplikasi, banyak framework atau kerangka kerja yang telah diciptakan oleh para developer di seluruh dunia. Salah satu framework yang menonjol adalah Astro, sebuah framework yang memungkinkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah.
Apa itu Astro?
Mengutip dari dokumentasi resminya Astro adalah framework web all-in-one yang dirancang untuk kecepatan. Astro adalah sebuah framework pengembangan aplikasi web yang dibangun di atas bahasa pemrograman JavaScript. Framework ini memiliki pendekatan unik yang memungkinkan pengembang untuk menggunakan komponen yang dikenal sebagai "astro" untuk membangun tampilan aplikasi. Astro menggunakan konsep kompilasi (compile-time) untuk menghasilkan kode HTML statis yang optimal, sehingga meningkatkan performa aplikasi web.
Keunggulan Astro
- Menggunakan konsep pemrograman deklaratif: Sama seperti artikel React yang kita bahas sebelumnya, Astro menggunakan pendekatan pemrograman deklaratif yang memungkinkan developer untuk mendefinisikan tampilan aplikasi secara jelas dan ringkas. Dengan sintaks yang mudah dipahami, pengembang dapat dengan cepat membuat tampilan yang menarik dan responsif.
- Kinerja Optimal: Astro menerapkan konsep kompilasi pada waktu kompilasi. Ini berarti bahwa saat aplikasi dikompilasi, Astro akan menghasilkan HTML statis yang telah dioptimalkan. Hal ini mengurangi beban server dan meningkatkan kecepatan pengiriman konten kepada pengguna.
- Integrasi dengan Sistem Ekosistem JavaScript: Apabila kalian telah familiar atau pernah menggunakan framework JavaScript lain jangan khawatir, Astro mendukung integrasi yang baik dengan ekosistem JavaScript yang ada. Pengembang dapat menggunakan komponen atau modul JavaScript yang populer seperti React, Vue, atau Svelte dalam pengembangan aplikasi Astro.
Cara Membuat Aplikasi Pertama Menggunakan Astro
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat aplikasi pertama menggunakan Astro:
- Instalasi Astro: Pertama, pastikan kalian memiliki Node.js dan npm (Node Package Manager) terinstal di komputer kalian. Setelah itu, buka terminal dan jalankan perintah berikut untuk menginstal Astro secara global:
- Membuat Proyek Baru: Setelah Astro terinstal, buatlah direktori baru untuk proyek Anda dan masuk ke dalamnya melalui terminal. Kemudian, jalankan perintah berikut untuk membuat proyek Astro baru:
- Menjalankan Aplikasi: Setelah proyek selesai dibuat, masuk ke dalam direktori proyek dan jalankan perintah berikut untuk menjalankan aplikasi:
- Membuat Komponen: Pada tahap ini, Kalian dapat mulai membuat komponen Astro untuk tampilan aplikasi kalian. Komponen Astro dapat menggunakan sintaks HTML dan juga mendukung penggunaan sintaks JavaScript melalui integrasi dengan framework seperti React, Vue, atau Svelte.
- Menambahkan Halaman: Selanjutnya, Kalian dapat menambahkan halaman baru ke dalam folder pages di dalam proyek Astro kalian. Halaman-halaman ini akan menjadi bagian dari tampilan aplikasi yang Anda kembangkan, perlu diperhatikan Astro sendiri memiliki router berbasis sistem file dimana folder digunakan untuk menentukan rute / url dari halaman kalian.
- Folder "src": Folder ini berisi kode sumber dari proyek Astro.
- Folder "components": Berisi komponen-komponen Astro yang dapat digunakan kembali dalam berbagai halaman. Misalnya, komponen Header dan Sidebar.
- Folder "pages": Berisi halaman-halaman Astro yang akan menjadi bagian dari tampilan aplikasi. Contoh halaman yang disertakan adalah index.astro, about.astro, dan contact.astro.
- Folder "public": Folder ini berisi aset-aset publik yang akan digunakan dalam proyek Astro.
- Folder "assets": Berisi aset-aset seperti file CSS dan gambar.
- Folder "css": Berisi file CSS yang akan digunakan dalam proyek. Misalnya, style.css.
- Folder "images": Berisi gambar-gambar yang akan digunakan dalam proyek. Misalnya, logo.png.
- Folder "assets": Berisi aset-aset seperti file CSS dan gambar.
- File ".astro": File ini adalah file konfigurasi Astro yang berisi pengaturan-pengaturan proyek seperti plugin, tema, dan opsi kompilasi.
- Mengoptimalkan Performa: Astro secara otomatis telah mengoptimalkan performa aplikasi dengan menghasilkan kode HTML statis yang efisien. Namun, kalian juga dapat memperbaiki performa lebih lanjut dengan menggunakan teknik seperti penggunaan gambar yang dioptimalkan dan meminimalkan jumlah request ke HTTP.
- Menghasilkan Aplikasi Statis: Setelah kalian selesai mengembangkan aplikasi Astro, jalankan perintah berikut untuk menghasilkan aplikasi statis yang dapat diunggah ke server:
npm install --global astro
astro create nama-proyek
npm run dev
.
└── nama-proyek/
├── src/
│ ├── components/
│ │ ├── Header.astro
│ │ └── Sidebar.astro
│ └── pages/
│ ├── index.astro
│ ├── about.astro
│ └── contact.astro
├── public/
│ └── assets/
│ ├── css/
│ │ └── style.css
│ └── images/
│ └── logo.png
├── .astro
├── .gitignore
├── package.json
└── [README.md](http://readme.md/)
Penjelasan Struktur Folder pada proyek diatas:
Perlu kalian ketahui bahwa struktur folder ini hanya merupakan contoh dan dapat kalian sesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi kalain dalam mengembangkan proyek menggunakan Astro.
npm run build
Secara otomatis astro akan membuild halaman statis yang akan disimpan pada folder /dist pada proyek kalian, dengan halaman statis yang telah di build tersebut kalian dapat mengupload proyek kalian pada layanan hosting gratis atau di github page.
Dari langkah-langkah diatas, kalian sudah dapat mulai mengembangkan aplikasi pertama menggunakan Astro dan merasakan performanya dalam pengembangan aplikasi web yang responsif dan efisien, Sekian dulu pembahasan kali ini semoga bermanfaat ๐ฅ๐